A Ciri-Ciri Teater Tradisional Teater tradisional juga sering disebut "teater daerah" sebagai bentuk kesenian teater yang bersumber dari masyarakat suatu daerah, berakar pada masyarakat dan dianggap sebagai milik sendiri oleh suatu masyarakat lingkungannya. Pengolahan teater daerah berdasarkan cita rasa masyarakat pendukungnya. Mapel: Geografi Jenjang : SMP Topik : Keruangan Dan Interaksi Antarruang Di Dunia Hallo Raniaa, saya bantu jawab yaa.. Ciri khas benua adalah sebagai berikut : 1. merupakan daratan yang sangat luas. 2. adanya kesamaan budaya dan ras di masyarakat dalam benua tersebut. 3. adanya kesamaan kenampakan alam,flora dan fauna di dalam benua tersebut. 4. Untuklebih lengkapnya, yuk simak ulasan mengenai pengertian tari tradisional menurut ahli, ciri-ciri, jenis dan fungsi tari tradisional berikut! Pengertian Tari Tradisional Menurut Ahli. Berikut dibawah ini pengertian tari tradisional menurut para ahli, antara lain. 1). Bagong Sudito. Bagong Sudito berpendapat bahwa yang dimaksud dengan tari adalah seni berupa gerak berirama yang menjadi sarana ekspresi manusia. 2). Drs I Gede Ardika Pembahasan Sifat fisis/ sifat fisika suatu materi merupakan sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunnya. Beberapa sifat fisis dapat diamati dari: Dengan demikian, yang bukan merupakan sifat fisis yaitu daya pengoksidasi karena sifat ini merupakan sifat kimia. . Pengertian Seni Seni Merupakan segala hal yang dibuat oleh manusia, yang didalamnya terdapat keindahan serta bisa membangkitkan perasaan pada orang lain. Kata seni berasal dari bahasa Inggris kata Art yang artinya ialah suatu media yang digunakan untuk melakukan kegiatan tertentu. Menurut Para ahli Aristotele Seni merupakan bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu ialah meniru alam. Sudarmaj Seni merupakan segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan memakai media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang. Ki Hajar Dewantara Seni merupakan hasil keindahan sehingga bisa menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, maka dari itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi bisa menimbulkan perasaan indah itu seni. Sifat-Sifat Seni Kreatif, seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yg selalu mencipta realitas baru, sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah muncul dalam ide atau gagasan seseorang. Misalnya, campur sari, yang memadukan gamelan dengan musik modern, atau seorang pelukis yang menggunakan kulit telur sebagai medianya. Individualitas, karya seni yang diciptakan seorang seniman merupakan ciri yang bersifat personal, subyektif dan individual. Seniman berperan sebagai konseptor karya dan sekaligus berperan sebagai pembuat karya atau pelaku. Dalam perkembangannya karya seni juga dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan gagasan bersama. Contoh, lagu-lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dengan lagu-lagu ciptaan Ebiet . Ade. Ekspresif, dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya melalui karyanya, sedangkan penikmat seni menghayati , memahami, dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Contoh, lagu Indonesia Menangis, lagu yang dinyanyikan Sherina pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu, mampu membangkitkan emosi, simpati dan empati yang sangat mendalam pada diri penikmat seni dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Keabadian, karya seni dapat hidup sepanjang masa, melampaui usia seniman itu sendiri. Contoh, lagu-lagu koes plus sampai saat masih di gemari oleh berbagai kalangan dari berbagai tingkatan usia. Universal, seni berkembang di seluruh dunia dan sepanjang waktu, seni tidak terpisah dari kehidupan masyarakat. Sejak jamanpra sejarah sampai saat ini, seniman terus membuat karya seni dengan beragam fungsi sesuai kebutuhan pada jamannya. Karakteristik dan Ciri-Ciri Karya Seni Berikut adalah karakteristik dan ciri-ciri karya seni Karya manusia Mengandung makna yang berasal dari pengalaman batin Memiliki unsur estetika Dapat merangsang pengalaman batin pula bagi yang menghayatinya. Pembagian Seni Secara Umum Berdasarkan Penikmatannya Seni Rupa Karya seni rupa dapat dinikmati dengan indra penglihatan visual dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Contoh hasil karya seni rupa adalah lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan. Seni Musik Karya seni musik dapat dinikmati dengan indra pendengaran audio yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia vokal, atau gabungan keduanya. Seni Tari Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran audiovisual. Seni Teater Seni teater adalah seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran audiovisual. Contoh teater terkenal adalah Teater Koma. Seni Sastra Seni sastra adalah seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa struktur bahasanya bebas, puisi struktur bahasanya terikat/berima, dan drama struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita Fungsi Seni Fungsi Individu Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang berguna untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Ada 2 macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut Pada hakekatnya manusia merupakan makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan umumnya mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting. Seorang memiliki sifat yang beragam pada manusia lain. Pengalaman hidup seseorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Misalnya perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia bisa merasakan semua itu dikarenakan pada dirinya ada dorongan emosional yang merupakan kondisi kejiwaan pada setiap manusia normal. Maka dari itu seseorang yang bisa mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga dipercaya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. Fungsi Sosial Fungsi sosial adalah suatu fungsi seni yang berguna sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Ada beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial yaitu sebagai berikut Fungsi Religi Karya seni berguna sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya ialah kaligrafi, busana muslim-muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan pada sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Misalnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali gamelan gambang, luwang, dan angklung. Fungsi Pendidikan Seni digunakan sebagai media pendidikan bisa dilihat dalam musik, misalnya ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, sama halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut mengandung nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan contohnya gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumenter. Fungsi Komunikasi Seni digunakkan sebagai media komunikasi Contohnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, tujuannya memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya adalah pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame. Fungsi Rekreasi / Hiburan Fungsi utama seni ialah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khususnya pada pertunjukan berekpresi atau hiburan. Fungsi Artistik Seni digunakan sebagai media ekspresi seniman dengan memamerkan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya dapat dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya. Fungsi Guna Karya seni yang dibuat tidak memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi karya seni murni maupun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, contohnya perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. Fungsi Kesehatan Seni digunakan sebagai fungsi kesehatan, contohnya pengobatan penderita gangguan physic maupun medis distimulasi melalui terapi musik disesuaikan dengan latar belakang pasien. Terbukti musik bisa untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian. Pada tahun siegel mengatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang bisa menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian bisa mempertajam pikiran. Macam Jenis Seni Seni Rupa Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian dimana mempunyai wujud pasti/asli dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan atau diekspresikan kepada bentuk gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, dan kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa sudah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis lewat media sebagai dasar perwujudan rupa. Seni Teater Seni teater umumnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya melalui teater yakni kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting, kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya berguna sebagai perangkat tambahan pada membidangi seni teater. Seni teater adalah bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara pada wujud pemeranan. Cara atau teknik ini sangat mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten. Seni Musik Unsur bunyi adalah unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain ialah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik adalah wujud sarana yang disajikan. Seni musik tumbuh dan berkembang pada zaman Renaissance sampai sekarang. Seni musik merupakan hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah pada pendengar. Seni Tari Seni tari merupakan seni hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari berguna sebagai media mengkomunikasikan tujuan-tujuan tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari ada pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari terdiri dari tradisional dan modern. Seni Sastra Seni sastra merupakan hasil daya kreasi manusia yang dinikmati dari segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan pada bentuk kata-kata, baik tulisan maupun dari seni sastra ialah puisi, tulisan, dan kaligrafi. Nilai Seni Pada Keindahan Pengertian kata keindahan berasal dari kata indah, yang mempunyai arti bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Dalam seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan. Nilai estetik adalah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya instrumental/contributory value, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Seni Tari Di Indonesia Tarian Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya kebanyakan dari orang indonesia sudah terpengaruh oleh budaya asing atau luar. setiap suku bangsa di Indonesia pasti memmpunyai tarian khas daerahnya sendiri-sendiri. Tradisi kuno tarian dan drama ini biasanya diajarkan seperti di sanggar-sanggar tari dan juga sekolah. Seni tari di indonesia juga bisa masuk kedalam beberapa golongan, Dalam katagori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton tari istana yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer. Tari Keraton Tari Golek Ayun-ayun, dari KeratonYogyakarta Tarian di Indonesia mencerminkan sejarah panjang Indonesia. Beberapa keluarga bangsawan; berbagai istana dan keraton yang hingga kini masih bertahan di berbagai bagian Indonesia menjadi benteng pelindung dan pelestari budaya istana. Perbedaan paling jelas antara tarian istana dengan tarian rakyat tampak dalam tradisi tari Jawa. Masyarakat Jawa yang berlapis-lapis dan bertingkat tercermin dalam budayanya. Jika golongan bangsawan kelas atas lebih memperhatikan pada kehalusan, unsur spiritual, keluhuran, dan keadiluhungan; masyarakat kebanyakan lebih memperhatikan unsur hiburan dan sosial dari tarian. Sebagai akibatnya tarian istana lebih ketat dan memiliki seperangkat aturan dan disiplin yang dipertahankan dari generasi ke generasi, sementara tari rakyat lebih bebas, dan terbuka atas berbagai pengaruh. Perlindungan kerajaan atas seni dan budaya istana umumnya digalakkan oleh pranata kerajaan sebagai penjaga dan pelindung tradisi mereka. Misalnya para Sultan dan Sunan dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta terkenal sebagai pencipta berbagai tarian keraton lengkap dengan komposisigamelan pengiring tarian tersebut. Tari Rakyat Tarian Indonesia menunjukkan kompleksitas sosial dan pelapisan tingkatan sosial dari masyarakatnya, yang juga menunjukkan kelas sosial dan derajat kehalusannya. Berdasarkan pelindung dan pendukungya, tari rakyat adalah tari yang dikembangkan dan didukung oleh rakyat kebanyakan, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Dibandingkan dengan tari istana keraton yang dikembangkan dan dilindungi oleh pihak istana, tari rakyat Indonesia lebih dinamis, enerjik, dan relatif lebih bebas dari aturan yang ketat dan disiplin tertentu, meskipun demikian beberapa langgam gerakan atau sikap tubuh yang khas seringkali tetap dipertahankan. Tari rakyat lebih memperhatikan fungsi hiburan dan sosial pergaulannya daripada fungsi ritual. Tari Tradisional Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, tarian Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, muncullah beberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional. Sekolah seni tertentu di Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia STSI di Bandung, Institut Kesenian Jakarta IKJ di Jakarta, Institut Seni Indonesia ISI yang tersebar di Denpasar,Yogyakarta, dan Surakarta kesemuanya mendukung dan menggalakkan siswanya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni tari tradisional di Indonesia. Beberapa festival tertentu seperti Festival Kesenian Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi seniman tari Bali untuk menampilkan tari kreasi baru karya mereka. Contoh Seni Seni Lukis Seni Grafis Seni Patung Seni Instalasi Seni Pertunjukan Seni Keramik demikianlah artikel dari mengenai Seni Pengertian, Sifat, Karakteristik, Ciri, Pembagian, Fungsi, Macam, Jenis, Nilai, Tari Indonesia, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanafaat. Jakarta - Seni budaya merupakan salah satu hal telah banyak dikenal orang baik dari sekolah, keluarga, maupun lingkungan. Tapi tahukah kamu apa pengertian seni budaya dan cakupannya?Seni budaya merupakan gabungan dari dua kata yaitu seni dan budaya. Dikutip dari Jurnal Pendidikan Empirisme oleh Joko Supriyanto, kata seni berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "sani" yang berarti pemujaan. Adapun budaya juga berasal dari bahasa Sanskerta "buddhayah" yang berarti akal dan ditarik kesimpulan yaitu seni merupakan segala sesuatu yang dibuat manusia dengan sengaja yang menyatukan beberapa unsur ke dalam suatu bentuk untuk menghasilkan keindahan yang dapat dinikmati orang lain. Sementara budaya adalah akal dan budi yang digunakan oleh manusia secara turun temurun secara itu dilansir dari Pembelajaran Seni Budaya Nusantara oleh Belinda Dewi Regina, seni budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia mengenai bagaimana cara hidup berkembang secara bersama di suatu kelompok yang memiliki unsur estetika secara turun Dasar SeniSetelah mengenal apa itu seni budaya, lalu bagaimana dengan sifat dasar seni itu sendiri ya? Berikut sifat dasar seni yang dikutip dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto, dkkSeni Bersifat KreatifDalam seni, sifat kreatif terlihat dalam penciptaan hal-hal baru yang tidak dikenal sebelumnya. Tujuan para seniman sendiri yaitu meningkatkan kreativitas dengan menciptakan karya baru yang Bersifat IndividualistisSeni yang dihasilkan seorang seniman, karyanya bersifat individualis yang mana mampu menunjukkan ciri pribadinya. Contohnya lukisan S. Sudjojono atau Hendra Gunawan mampu menunjukkan identitas Bersifat EkspresifSebuah karya seni memancarkan emosi atau kehidupan dari seniman itu sendiri. Sebuah karya seni mengungkapkan emosi dari perasaan kreator ke apresiator ketika menikmati karya Bersifat AbadiMeskipun penciptanya telah tiada, sebuah karya seni tetap bersifat abadi. Dengan demikian, nilai keabadian suatu karya seni tetap terjaga meskipun karya seninya rusak atau Bersifat UniversalSepanjang zaman ini, seni selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dalam berbagai bentuk. Bahkan manusia zaman primitif dahulu pun mampu mengembangkan seni dalam upaya sebagai bahasa komunikasi antar SeniCabang-cabang seni sendiri lahir berdasarkan pemanfaatan media dan indra yang berbeda dalam menikmati sebuah karya seni. Misal, indra penglihatan visual, pendengaran audio, atau paduan antara keduanya audio-visual. Berikut pengelompokan cabang-cabang seni dikutip dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto, dkkSeni Penglihatan / Visual Art1. Seni dua dimensi, terdiri atas- Seni dua dimensi tanpa gerak, contohnya seni lukis dan Seni dua dimensi dengan gerak, contohnya seni Seni tiga dimensi, terdiri atas- Seni tiga dimensi tanpa gerak, contohnya seni pahat dan Seni tiga dimensi dengan gerak, contohnya seni tari dan pantomim tanpa Seni integral yang merupakan perpaduan unsur permukaan dan bentuk, contohnya arsitektur dan Pendengaran / Auditory Art1. Seni nada, terdiri atas- Seni musik instrumental dari alat tunggal, contohnya piano dan Seni musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik, contohnya konser band dan orkes Seni kata, terdiri atas- Puisi berirama, contohnya sajak- Puisi tidak berirama, contohnya novel dan cerita Seni integral yang merupakan perpaduan dari keduanya yaitu nada dan kata, contohnya nyanyian dan Penglihatan-Pendengaran / Auditory-Visual Art1. Seni gerak dan nada, contohnya koreografi dan Seni gerak, kata, pemandangan, contohnya Seni gerak, kata,pemandangan, dan nada, contohnya Seni BudayaSeni budaya yang berkembang di masyarakat cukup beragam. Berikut adalah jenis-jenis seni budaya dilansir dari Pembelajaran Seni Budaya Nusantara oleh Belinda Dewi ReginaSeni Tari TradisionalTari tradisional merupakan sebuah tarian yang bisa ditemukan di banyak lingkungan sosial masyarakat, karena hampir tiap daerah memiliki tarian tradisional. Tarian biasanya tercipta dari kegiatan sosial, spiritual, mata pencaharian, dan kondisi lingkungan. Contohnya adalah tari caping, tari jaipong, tari tor-tor, tari serimpi, tari kecak, dan Rupa TradisionalSalah satu seni rupa tradisional ini adalah lukisan yang menggunakan alat lukis lainnya yaitu seperti kuas, palet, dan lain-lain untuk memulaskan warna. Media yang dapat digunakan dapat berupa kertas, kanvas, dinding, dan lain-lain. Contoh seni lukisan terdapat beberapa aliran antara lain, aliran naturalisme, realisme, romantisme, dan Alat Musik TradisionalSeperti yang diketahui bahwa hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musiknya. Contohnya, gamelan, angklung, tifa, kecapi, dan lain-lain. Dari alat musik inilah dapat tercipta sebuah lagu. Lagu ini juga menggabungkan beberapa elemen seperti musik, lirik, dan AdatHampir setiap rumah adat di Indonesia memiliki keunikan dan keindahannya masing. Hal ini tidak luput dari cabang seni integral dari seni penglihatan yaitu arsitektur. Contoh beberapa rumah adat yang tidak kalah unik yaitu; rumah adat joglo, krong bade dari Aceh, rumah gadang dari Sumatera Barat, rumah sasak Lombok, dan lain itu dia pengertian seni budaya beserta sifat hingga jenisnya. Kira-kira apa saja karya seni favorit detikers? Semoga menambah wawasan detikers ya! Simak Video "Ganjar Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten" [GambasVideo 20detik] pal/pal Pengertian Seni Tradisional, Ciri, Jenis, Cabang dan Fungsinya – Pada pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang Seni Tradisional. Seni tradisional telah ada sejak lama, bahkan saat ini sudah mulai ditinggalkan dan tergerus dengan kesenian modern. Namun ada pula yang mengemasnya dalam bentuk kesenian tradisional modern. Untuk mengulas seni tradisional, maka kita harus tahu apa saja ciri-ciri, jenis, cabang-cabang dan fungsi dari seni tradisional. Untuk itu simak pembahasan dibawah ini dengan seksama. Pengertian Seni Tradisional Seni tradisional yaitu sebuah unsur seni yang menjadi bagian hidup pada masyarakat dalam sebuah kauh/suku/bangsa/puak tertentu. Selain itu seni tradisional di definisikan dengan sebuah karya yang memiliki nilai estetika dan keteguhan terhadap tradisi. Seni tradisional di Indonesia hampir setiap daerahnya memiliki, ada yang berbeda dan kemiripan. Ciri-Ciri Seni Tradisional Ciri-ciri dari seni tradisional antara lain sebagai berikut Seni ini terbatas hanya pada lingkungan serta budaya yang menjadi penunjangnya. Seni tradisional adalah cerminan suatu budaya yang bersesuaian dengan dinamika masyarakat. Seni ini yaitu bagian dari kehidupan masyarakat yang menjadi pembeda seni satu tempat dengan tempat lainnya. Seni tradisional tercipta dari filosofi yang ada dan kegiatan kebudaaan yang ada pada daerah tertentu Memiliki ikatan dengan paketm-paketm tertentu Seni ini sifatnya statis, tidak ada unsur kreatif sebagai penciptaan baru. Jenis-Jenis Seni Tradisional Menurut perkembangannya, seni tradisional dibedakan menjadi dua, yakni Seni Primitif Seni primitif yaitu seni yang keluar dari bentuk kebudayaan yang paling awal. Seni ini masih belum terpengaruh dari pengaruh luar. Seni primitif adalah seni yang perkembangannya di masa prasejarah. Yang mana saat itu tingkat hidup manusia masih sangatlah sederhana. Kesederhaan itu menjadi pengaruh terhadap seni yang dihasilkan. Walaupun hasil keseniannya masih sangatlah sederhana, tetapi mempunyai nilai tinggi sebagai ungkapan ekspresi mereka. Peninggalan karya seni primitif yang ditemukan dalam bentuk lukisan binatang buruan, lukisan cap-cap tangan. Pada umumnya, lukisan seperti itu ditemukan di dinding-dinding goa. Hal ini sebab di zaman pra sejarah manusia masih hidup secara berpindah dan tinggal di goa. Contoh lukisan yang ditemukan di dinding goa Leang di Sulawesi Selatan. Karya seni yang ditemukan selain lukisan adalah hiasan-hiasan pada alat perburuan yang dalam bentuk goresan-goresan sederhana. Karya seni yang dihasilkan di zaman prasejarah adalah karya seni yang menunjukkan rasa ekspresi dari mereka pada alam ghaib sebagai simbol perasaan-perasaan tertentu seperti takut, sedih, senang, dan damai. Ciri umum yang dijumpai pada hasil karya seni primitif yaitu Seni masih dalam bentuk goresan-goresan spontanitas Karya seni tidak adanya perspektif Warna yang dipakai terbatas seperti hitam, putih, merah dan coklat. Seni Klasik Seni klasik adalah seni yang sudah mengalami perkembangan, lebih dari itu seni ini juga sudah mengalami penyempurnaan sebab terdapatnya pengaruh luar. Seni klasik telah berkembang di masa Hindu-Budha. Hal itu terlihat dengan ditemukannya nilai seni atas bangunan-bangunan kuno nusantara peninggalan zaman Hindu-Budha. Dan juga seni klasik juga bisa dilihat di bangunan-bangunan kuno di Romawi dan Yunani. Kesenian ini adalah puncak dari perkembangan kesenian tertentu, yang selanjutnya tidak bisa berkembang lagi. Ciri-ciri dari karya seni klasik antara lain Kesenian yang sudah mencapai puncak dan tidak dapat dikembangkan lagi Sebagai standar dari seni di zaman sebelum dan setelahnya Berusia lebih daru setengah abad Cabang-Cabang Seni Tradisional Seni tradisional dibedakan menjadi lima cabang, yaitu sebagai berikut Seni Rupa Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan karya seni dengan media yang dapat ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa diwujudkan melalui media bahan, pewarna atau cat, garis dan bentuk. Perkembangan seni rupa tradisional berkembang di zaman prasejarah. Hal ini merupakan bukti dari penemuan benda peninggalan-peningalan yang memiliki nilai seni rupa di masa lalu. Benda-benda yang ditemukan dan bernilai seni rupa tradisional yaitu seperti gelang, kalum kapak genggam, tembikar dan beberapa lukisan. Contoh dari seni rupa tradisional antara lain patung wamena dari Papua. Seni Musik Seni musik yaitu cabang seni yang menghasilkan karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh telinga. Seni musik diungkapkan dengan media bunyi-bunyian atau suara. Musik nusantara adalah semua musik yang perkembagannnya ada di Indonesia dan menonjolkan ke Indonesiaan. Bahasa dan melodi yang dipakai juga tidak lepas dari ciri ke Indonesiaannya. Musik yang terdapat di Indonesia tersusun atas Musik daerah, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, dan musik perjuangan, serta musik pop. ALat musik tradisional yaitu seperti angklung, serunai, suling dan lain sebagainya. Seni Tari Seni tari yaitu cabang seni yang menghasilkan karya seni dengan media yang bisa ditangkap oleh mata. Seni tari memakai media gerakan tubuh. Tari tradisional adalah suatu tarian yang memadukan seluruh gerak tubuh yang memiliki arti tertentu. Tari tradisional ini mengutamakan ketepatan musik, luwesnya dan kekompakan dari gerak tari serta pengaturan posisi. Gerak tari tradisional tidak dapat dirubah, menjadikan mempunyai gerak yang sama. Namun begitu, setiap garian mengalami perubahan susunan gerakan. Contoh tari tradisional antara lain seni tari sembah, tari saman, dan tari serimpi serta lainnya. Seni Sastra Seni sastra yaitu suatu karya seni yang menghasilkan bentuk tulisan ataupun cerita yang mempunyai nilai seni dan budaya yang menampilkan keindahan tutur dan bahasa untuk mengungkapkan arti tertentu. Seni sastra tradisional artinya karya seni yang pengungkapannya dengan kata atau bahasa yang terpengaruh oleh tradisi turun temurun, dan masih tetap dilestarikan tanpa mengubah isinya. Contoh karya seni sastra tradisional antara lain Mitos, suluk, legenda, hikayat, dan lain sebagainya. Seni Teater Seni teater yaitu karya seni yang diungkapkan dengan gerak, kata, suara dan rupa. Teater tradisional adalah bentuk penampilan seni yang anggotanya masyarakat dari suatu tempat tertentu. Hal itu sebab teater tradisional tidak terlepas dari adat istiada yang ada di tempat itu sendiri. Selain itu teater tradisional juga mendapat pengaruh dari sosial masyarakat dan struktur geografis daerah tersebut. Contoh dari teater tradisional antara lain ludruk dan lenong. Ciri-ciri dari teater tradisional yakni Pementasan teater dilaksnakan diatas panggung terbuka. Seperti lapangatn, dihalaman rumah atau tempat-tempat lain. Pementasannya bersifat sederhana. Bercerita turun-temurun. Fungsi Seni Tradisional Seni tradisional memiliki fungsi antara lain Menjadi sarana dalam mengungkapkan perasaan dan tidak lepas dari adat istiadat Menjadi sarana pelengkap aktivitas agama Menjadi pengingat suatu peristiwa penting Menjadi sarana pembeda antara satu daerah dengan daerah lain Menjadi ikon budaya bangsa Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Seni Tradisional, Ciri, Jenis, Cabang dan Fungsinya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

berikut ini ciri khas sifat tradisional seni kecuali